Trend Sistem/Teknologi Informasi dalam Bidang Kesehatan
Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi.
1. Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash.
Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.
1. komponen input
Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi.
2. komponen model
Kombinasi prosedur,logika,dan model matematika yang memproses data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah di tentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. komponen output
Output informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. komponen teknologi
Teknologi merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima innput, menjalankan model, minyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output dan memantu pengendalian sistem.
5. komponen basis data
Merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan didlm komputer denganmenggunakan softwre database.
6. komponen kontrol
Pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gagguan terhadapsistem informasi.
Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, sehingga mendorong adanya inovasi dan perubahan yang melibatkan eksperimen dalam berbagai bidang, termasuk bidang kesehatan yang menerapkan penggunaan computer dalam kegiatannya atau yang biasa dikenal dengan istilah E-Health.
E-Health atau Electronic Health adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi termasuk pula elektronika, telekomunikasi, computer dan informatika untuk memproses berbagai jenis informasi kedokteran, guna melaksanakan pelayanan klinis (diagnose atau terapi), adaministrasi serta pendidikan. Dalam E-health factor jarak tidak dipersoalkan karena semua kegiatannya di lakukan melalui koneksi data dan secara realtime.
Secara sederhana sistem E-Health terdiri atas sejumlah “Stasiun Medis” yang satu sama lain dihubungkan dalam suatu jaringan (Network). Suatu stasiun medis sendiri dapat terdiri atas :
1. Komputer dengan perangkat lunak di dalamnya
2. Sebuah perangkat antar-muka pasien
3. Sejumlah instrument biomedika (tergantung keperluan)
4. Sebuah perangkat antar-muka pengguna (berikut alat input output yang digunakan)
5. Jaringan dan perangkat telekomunikasi yang tersedia.
1. Real-time (secara sinkron), contohnya saat telekonsultasi antara dokter umum dan dokter spesialis mengenai kasus darurat seorang pasien.
2. Store and forward, pengiriman informasi dan pembacaannya tidak pada saat yang sama, contohnya dalam penyampaian singkat jumlah rekapitulasi jumlah pasien di suatu puskesmas selama sebulan beserta informasi penting secara singkat.
Maanfaat dan Kendala Dari Penggunaan Sistem E-Health.
Sistem E-Health ini begitu bermanfaat bagi dunia kesehatan dan kedokteran saat ini, dikarenakan untuk mengimbangi tingginya aktivitas dan penyampaian informasi secara detail dan cepat memang memerlukan penerapan suatu teknologi berbasis komputerisasi, berikut manfaat lain dari penerapan sistem E-Health dalam dunia kedokteran :
1. Peningkatan efisiensi atau penurunan biaya.
2. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
3. Pembuktian diagnose melalui evaluasi ilmiah
4. Pemberdayaan pasien dan konsumen
5. Mendorong terjadinya hubungan yang lebih baik antara pasien dan tenaga kesehatan
6. Pendidikan bagi tenaga kesehatan dan masyarakat
7. Mendorong tumbuhnya komunikasi dan pertukaran informasi antar lembaga pelayanan kesehatan
8. Perluasan ruang lingkup pelayanan kesehatan.
Dalam pelaksanaan sistem ini perlu dilakukan control pada beberapa masalah atau potensi masalah yang pasti akan timbul saat penerapannya sehingga dapat berjalan dengan baik dan terencana. Berikut masalah yang perlu di atasi :
1. Kesiapan sumberdaya manusia
2. Kesiapan organisasi yang terlibat
3. Budaya kerja
4. Perkembangan teknologi dan ketersediaan infrastruktur
5. Masalah birokrasi
6. Hubungan antara konsumen dan tenaga kesehatan
Alat untuk pemeriksaan organ tubuh secara komputerisasi, dengan potongan transversal, coronal dan sagital, paling kecil jarak potongan 3 mm. Kelebihan di banding CT-SCAN Konvensional adalah:
- Lebihcepat
- Tigadimensi
- Bisa untuk pemeriksaan pembuluh darah
Magnetic Resonance Imaging ( M R I )
Alat untuk pemeriksaan organ tubuh secara komputerisasi, dengan potongan tranversal, coronal dan sagita. Alat ini mempunyai berbagai kelebihan diantara nya :
- Tidak menggunakan sinar X
- Pakai tenaga magnetic
- Potongan tranversal, coronal, sagital tanpa merubah posisi pasien
- Jaringan saraf & jaringan lunak tampak lebih jelas
USG (Ultra sonografi)
USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor.
Scaner kanker Kulit Dengan Basis Gelombang Elektromagnetik
Alat ini berfungsi sebagai detektor yang mampu membedakan tahi lalat yang tidak berbahaya dengan kanker kulit (melanoma), sejenis kanker mematikan yang menyerang kulit dan memiliki bentuk mirip tahi lalat. Pemeriksaan melanoma ini umumnya menggunakan sampel jaringan atau lebih sering disebut biopsi. Namun, terkadang prosedur tersebut dianggap tidak efektif karena bisa saja tahi lalat yang dicurigai sebagai kanker ternyata tidaklah berbahaya. Peralatan ini memanfaatkan teknologi fotografi dengan berbagai jenis panjang gelombang elektromagnet. Kemudian data yang didapat dicocokkan dengan database melanoma yang telah dikumpulkan sebelumnya.
Aspirin Elektrik
Sakit kepala dan migrain umumnya dapat diredakan dengan aspirin. Kini ilmuwan berhasil mengembangkan perangkat kesehatan canggih yang mampu melawan rasa sakit akibat migrain dan sakit kepala. Alat tersebut berupa pemancar sinyal listrik kecil yang dapat diimplankan pada kranial (tengkorak), khususnya pada bagian rahang yang bergusi. Alat tersebut akan memancarkan impuls listrik yang akan memblokir sinyal sakit kepala yang dipancarkan oleh bagian sistem syaraf yang disebut sphenopalatine ganglion (SPG) tersebut.
Plester Anti Diabetes
Pengontrolan kadar glukosa atau gula darah pada penderita diabetes melitus atau kencing manis umumnya dilakukan dengan menggunakan test darah secara berkala. Hal tersebut tentunya sangat mengganggu kenyamanan dan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terinfeksi berbagai jenis mikroba penyebab penyakit. Namun, Echo Therapeutic, sebuah perusahaan penyedia alat-alat kesehatan berhasil mengembangkan plaster anti diabetes. Plester tersebut dapat ditempelkan pada kulit dan biosensornya akan mendeteksi perubahan biokimiawi pada kulit akibat fluktuasi kadar gula darah. Informasi yang didapat dikirimkan secara nirkabel menuju monitor khusus.
Robot Check Up Kesehatan Canggih
Alat canggih mengenai robot yang bisa digunakan untuk alat check up akan sangat membantu dunia medis dalam mengembangkan teknologinya. Perusahaan iRobot Corp dan In Touch health adalah dua perusahaan di dunia robotik yang mampu mengembangkan kecanggihan alat untuk teknologi kesehatan. Tujuan dibuatnya alat ini dikhususkan bagi rumah sakit yang memiliki pasien banyak dan mengantisipasi akan keramaian yang terjadi. Robodoc yang diberi nama RP-VITA Remote Presence Robot ini memiliki kemampuan untuk memonitor indikator vitalitas pasien dari kamar-kekamar lain tanpa gangguan (intervensi) yang umumnya tinggi saat kondisi rumah sakit ramai. Pada tahun 2013 lalu, robot ini dinyatakan masih dalam tahap trial oleh pihak terkait.
Alat Operasi dan Tambal Katup Jantung
Kecanggihan penemuan teknologi terbaru dunia medis yang satu ini memang sangat menakjubkan. Alat yang digunakan sebagai cara untuk mengoperasi jantung serta pemasangan katupnya ini akan mampu melewati fase operasi dengan sangat mudah. Alat ini digunakan untuk melakukan operasi jantuk dan pemasangan katup jantung pada paseien yang darurat dan tidak mampu melewati fase rigor saat operasi. Katerer ini akan memasangkan katup jantung tersebut melalui arteri femoral menuju katup jantung pasien yang rusak dan “menambalnya”.
Kasur Pintar
Kasur di rumah sakit ini bisa mentransmisikan gambaran detak jantung dan nafas pasien secara otomatis, sehingga bisa memberikan peringatan langsung kepada suster jika terjadi gangguan pada hasil transmisinya
Telemedicine
Alat yang ditanamkan di jaringan kulit pasien, sehingga dokter bisa mengetahui riwayat kesehatan pasien. Alat ini layaknya sebuah remote yang bisa memonitor keadaan pasien bahkan melakukan operasi jarak jauh
Peranan komputer dalam bidang kesehatan sangat banyak dan penting. Sebagai contoh dalam bidang kesehatan peranan – peranan tersebut antara lain :
1. Bidang administrasi.
Dengan adanya komputer di dalam dunia administrasi sangat membantu di dalam penyimpanan, pengelompokan, dan pengolahan data. Tanpa komputer, akan sangat sulit sekali untuk memeriksa banyaknya data – data pasien, stok obat, dan data – data lainnya yang dimiliki oleh rumah sakit. Namun dengan adanya komputer, memeriksa data – data pasien, stok obat dan juga data keuangan rumah sakit akan mudah dan praktis untuk dilakukan. Dengan adanya penggunaan komputer dan sistem – sistem yang canggih di dalamnya sangat mempermudah jalannya suatu sistem di rumah sakit tersebut.
2. Bidang farmasi.
Dalam bidang obat – obatan komputer juga berperan sangat penting dalam farmasi, misalnya untuk merecord resep dan dosis, serta menyimpan data harga obat – obatan tersebut. Selain itu, dengan adanya komputer dalam bidang farmasi juga membantu untuk mengelompokkan macam-macam obat berdasarkan kegunaannya, misalnya Panadol, Feminax, Ponstan adalah obat penahan rasa sakit.
3. Mendiagnosa suatu penyakit.
Dengan adanya komputer DNA yang sudah di rancang khusus di dalam bidang kesehatan mendiagnosa suatu penyakit bukan hal yang sulit lagi, karena dengan menggunakan komputer akan lebih cepat, mudah dan akurat untuk mengetahui nama dan jenis suatu penyakit.
4. Memonitoring status pasien.
Pasien yang sudah pernah datang atau baru pertama kali berobat akan dengan mudah dilacak. Data – data personal pasien juga dengan mudah dilihat. Selain itu, dokter ataupun perawat dapat melihat rekaman hasil periksa, keluhan dan riwayat penyakit sebelumnya yang pernah diderita oleh si pasien, tanggal kedatangan pasien terakhir kali berobat, record resep yang pernah diberikan, dan masih banyak lagi.
DAFTAR PUSTAKA
- https://amandayulianisa.wordpress.com/2016/12/24/trend-sistem-teknologi-informasi-di-bidang-kesehatan-pada-saat-ini-dan-masa-depan/
- https://www.kompasiana.com/dimasosd/pengertian-si-sistem-informasi_55291077f17e6126268b48b6
- http://www.rsudgunungjati.cirebonkota.go.id/artikelpost-peranan-dan-penerapan-komputer-dalam-bidang-kesehatan.html
- https://boedimanagoes.wordpress.com/2014/09/25/sistem-e-health-dalam-bidang-kesehatan/
Gambar
- https://robyyuliardi.files.wordpress.com/2015/04/logo_sistem_informasi.jpg
- http://www.silvereco.org/en/who-presents-the-tangible-progress-of-e-health-in-europe/
- http://keywordsuggest.org/gallery/518292.html
- http://wadleyimaging.com/services/3t-mri-services.php
- http://labciliwung.co.id/ultrasonografi-usg/
- http://mediaseputarkita.blogspot.co.id/2016/08/5-alat-kesehatan-canggih-di-dunia-nyata.html
- http://hobidokter.blogspot.co.id/2016/09/aspirin-elektrik-di-era-globalisasi_8.html